Sejak kecil, kebahagiaan Artezia Rosan bergantung pada keberhasilan kakaknya. Sebagai seorang ahli manipulasi dan perencana ulung, ia menjadi sekutu paling berharga dalam upaya sang kakak merebut takhta kekaisaran. Karena itulah, pengkhianatan sang kakak terasa sangat menusuk ketika Artezia dijebloskan ke penjara sebagai kambing hitam atas semua kejahatannya.
Tak lama setelah diselamatkan oleh Grand Duke Cedric Ebron, Artezia bersumpah untuk membantunya menggulingkan kaisar baru yang kejam, bahkan jika harus mengorbankan nyawanya sendiri dengan sihir terlarang. Namun kini, ia terbangun beberapa tahun lebih awal di masa lalu—dengan kesempatan kedua di tangan, Artezia rela meninggalkan keluarganya demi membantu Cedric, apa pun harganya.
Mereka bilang darah lebih kental dari air, tapi bisakah Artezia menghancurkan kakaknya sendiri… sementara benih-benih cinta mulai tumbuh di tengah kekacauan?
Comment